Apakah Rumah Minimalis Nyaman Untuk
Ditempati?
Rumah minimalis jelas akan terasa nyaman untuk
ditinggali bagi masyarakat urban yang serba praktis, fungsional, ringan, hemat,
dan efisien, karena minimalis adalah pengejawantahan gaya hidup mereka, sesuai
dengan kebutuhan fungsi mereka. Simbol gaya hidup metropolis. Sebuah cara hidup
sederhana secara total.
Perabotan rumah mengikuti bentuk
dasar geometris bangunan, efisien, dan fungsional saja. Penataan cahaya lampu
yang cermat dan berseni (lampu sorot, lampu tanam, lampu gantung, lampu taman)
membuat rumah minimalis tampak lebih artistik di malam
hari.
Rumah minimalis akan terus berkembang seiring
dengan kreativitas arsitek, inovasi desain, dan ditunjang kecanggihan
teknologi, membuat penampilan rumah minimalis akan selalu hadir dengan
terobosan- terobosan baru yang segar, detail yang makin sempurna, dan harga
yang semakin terjangkau. Kehadiran rumah minimalis justru menjadi media
komunikasi antara arsitektur dan lanskap dengan bentuk kekontrasannya antara
alam dan sesuatu buatan manusia (budaya).
Penataan taman bergaya minimalis
akan memberikan “roh” kelembutan terhadap kekakuan bentuk bangunan, kekerasan
bahan material, dan keselarasan hidup dengan lingkungan teduh sekitar.
Kehadiran pepohonan yang rindang, halaman berumput, dan tanaman teduh lainnya
memberikan suasana segar dan hidup untuk mengisi “kehampaan” rumah minimalis.
Pada akhirnya nilai keindahan rumah
minimalis tidak lagi mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi
lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang yang
diciptakan. Maka tak heran jika kemudian desain rumah minimalis menjadi pilihan masyarakat urban
yang merindukan kejujuran, kesederhanaannya dan kepolosannya.